INGIN BERBAGI


KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK
( Menyikapi Makin maraknya Anak Kabur dari rumah )


Oleh : Ir. Akhir Winardi , SPsi. MPsi. ( Konsultan dan Psikolog Anak )

“Kamu ngga pernah mendengarkan mama,” kita seringkali mendengar ini, sama seringnya dengan, “Mama ngga mau dengerin saya.” Padahal komunikasi yang baik membantu anak dan orang tua membentuk rasa percaya diri, perasaan harga diri dan hubungan yang baik dengan orang lain.
Seringkali orang tua menganggap apa yang dirasa benar tentu benar juga bagi anak – anaknya , padahal banyak sekali yang bisa berbeda. Memahami anak – anak kita jauh lebih penting dari pada kita memaksakan kehendak kita , yang pada akhirnya seringkali muncul konflik antara orang tua dengan anak.
Banyaknya kasus anak kabur dari rumah , salah satu penyebabnya adalah tidak adanya keterbukaan dalam keluarga. Banyak masalah internal yang tidak terselesaikan , dan akhirnya anak memutuskan keluar dari rumah yang belum tentu anak memahami kondisi yang sesungguhnya.
Selain itu juga semakin maraknya film – film anak dan remaja yang mengambil cerita anak – anak kabur dari rumah karena permasalahan internal.
Hal semacam itulah yang juga sangat berdampak pada anak – anak untuk meniru tindakan kabur dari rumah.
Banyak cerita anak kabur dari rumah terjadi dikalangan umum , bahkan sampai para artis remaja dan anak pun malakukan tindakan kabur dari rumah. Seperti kisah artis “ Arumi ” dan yang baru – baru ini artis iklan cilik “ Vita ” Di daerah cipayung yang menghilang. Entah apa yang terjadi dan tentunya ini menjadi pelajaran bagi kita semua para orang tua begitu pentingnya “ Keterbukaan Komunikasi Orang tua dengan Anak”.

Cobalah beberapa tips berikut untuk membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
• Ajarkan anak mendengarkan. Sentuhlah anak dengan lembut sebelum berbicara dengannya, panggil namanya.
• Berbicara dengan lembut, kadang-kadang berbisik sehingga anak ‘terpaksa’ mendengarkan. Mereka juga menyukainya.
• Tataplah anak pada matanya sehingga anda tahu apakah mereka memahami apa yang anda katakan. Membungkuk atau duduklah sehingga anda sama tinggi dengan anak anda.
• Praktek mendengarkan dan berbicara. Bicarakan kepada anggota keluarga apa yang anda lihat di TV, di taman atau toko, di mana saja. Ceritakan apa yang anda dengar di radio. Bicarakan dengan anak anda tentang sekolah, apa yang terjadi, pelajarannya, teman-temannya. Bicarakan juga minat nya, buku yang dibacanya, CD barunya, atlit idolanya, main bola dengan anak-anak tetangga di lapangan dekat rumah. Pendeknya, bicarakan apa saja.
• Hormati anak dan gunakan nada bicara yang sopan. Bila kita berbicara kepada anak seperti kepada teman kita, anak kita lebih mudah menganggap kita sebagai orang yang dipercaya.
• Pujilah anak-anak. Berikan pujian karena mereka bekerja sama dengan anda atau saudara mereka, atau untuk mengerjakan tugas-tugas kecil di rumah.
• Gunakan ucapan-ucapan untuk memancing anak-anak untuk bercerita lebih banyak tentang apa yang mereka alami atau perasaan mereka, seperti, “Oh begitu ya, lalu bagaimana?” “Masa?” “Coba ceritakan lagi, mama belum ngerti, nih.”
• Pujian membangun kepercayaan diri anak dan mendorong komunikasi. Kata-kata kasar akan menyakiti anak-anak dan mengajarkan bahwa mereka tidak cukup baik.
• Kita tidak boleh menganggap anak terlalu besar untuk mendengar “I love you”, “Mama sayang kamu.” Mengatatkan “I love you” sangat penting. Anda dapat juga menuliskannya sehingga anak dapat membawa-bawanya.
• Berikan perhatian sepenuhnya ketika anak ingin berbicara dengan anda. Letakkan buku yang anda baca, palingkan wajah anda dari TV, hentikan sejenak kegiatan yang sedang anda lakukan dan dengarkan anak anda.
• Berikan pendapat anda tanpa memaksakannya kepada anak, tunjukkan kepada anak bahwa boleh saja ia tidak sependapat dengan anda.
• Biarkan anak menyelesaikan apa yang ingin ia sampaikan sebelurm memberikan respon. Berbicaralah dengan anak anda, jangan menggurui, mengkritik, mengancam atau mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.
Bila anda tidak sepaham dengan anak anda, jangan berdebat untuk menentukan siapa yang benar, katakan, “Kamu mungkin ngga’ setuju, tetapi begini pendapat mama.”

Nah Ayah , Bunda, mari kita benahi sama – sama komunikasi kita dalam keluarga. Semoga kita tetap bisa menjaga dan mempebaiki komunikasi dalam keluarga.

Comments :

1
kaelynnqian mengatakan...
on 

Slot machine review - jtmhub.com
We found the slot machine which has a very high odds of 4.25. 포천 출장안마 According to the number of people playing 과천 출장마사지 and playing at it, it's not 원주 출장안마 a 김포 출장마사지 big problem. 광명 출장안마

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang perkembangan psikologi dan perkembangan emosional anak, sehingga bisa mencari solusi permasalahan anak dengan tepat.

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"
"Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa meng-akumudir style dan potensi anak, jadi sekolah yang favorit menurut kebanyakan orang belum tentu baik untuk anak kita."Cuplikan dialog (Red)

KANTOR " BINA KREATIF "

KANTOR " BINA  KREATIF "
Alhamdulillah Kantor sekaligus tempat berbagi pengetahuan tumbuh kembang anak telah dioprasikan. Ingin Info lebih banyak silahkan Hubungi Management BKKC : 021 95192514 semoga banyak manfaatnya. Amin.

TEAM BINA KREATIF KIDS CARE

TEAM  BINA KREATIF KIDS CARE
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing , tugas kita sebagai orang tua hanyalah membimbing , mengarahkan dan mendidiknya dengan baik. Kesabaran dalam mengasuh anak adalah kunci utama keberhasilan menjadikan anak - anak yang hebat , berakhlaq dan cerdas.
 

INFO 2009

INFO  2009

CONSULTING INFORMATION

CONSULTING  INFORMATION

INGIN KONSULTASI PSIKOLOGI

INGIN  KONSULTASI PSIKOLOGI