Sayang Kalau Terlewatkan......


Salah Mendidik Anak …Ups…. Jangan sampai dech.

Anak adalah “investasi” bagi orang tua, Investasi yang tidak boleh salah , Investasi Dunia dan Akhirat… maka berikan yang terbaik untuk anak – anak kita : Perhatiannya…… Komunikasinya ….. Pengasuhannya……. Dan jangan lupa…PENDIDIKAN AKADEMIK dan PENDIDIKAN AKHLAK – nya… ( Cuplikan Smart Parenting “Satu Jam Bersama Kak Wien” )

Mendiang Presiden Kennedy pernah mengatakan. “ Apa yang kita sekarang adalah hasil dari pemikiran kita terdahulu dan apa yang kita capai sekarang adalah hasil dari rencana hidup kita terdahulu”. Saya ingin mengapainya dengan pernyatan berikut ; cara kita mendidik anak saat ini adalah hasil dari bagaimana dulu pernah dipikirkan oleh orang tua kita. Jadi, jika kita ingin masa depan anak sukses, mulailah meletakkan cara berpikir dan mendidik yang tepat hari ini juga.
“Tidak usah cemas Yang penting berusaha keras , belajar keras dan terus – menerus memperbaiki kesalahan dalam mendidik anak”.
Jangan Khawatir Apabila gambaran kita buruk di mata anak , karena kita adalah produk kesalahan pendidikan masa lalu.
Apa pun hasilnya, sebaliknya kita terima dengan lapang hati. Justru dari sinilah kita bisa membuka dialog. Mengapa anak kita bisa memberi kesimpulan seperti itu ? Kapan kejadianya? Apa kejadian persisnya? Lalu jelaskan apa maksud anda sesungguhnya Coba temukan dan rundingkan bersama, mengapa anak anda bisa salah mengungkap maksud anda? Minta pendapat anak cara yang tepat yang bisa dilakukan pada masa mendatang.
Kita harus bisa menerima masukan anak kita apa pun hasilnya. Ya…, begitulah ternyata kita di mata orang lain. Upaya penting yang perlu dilakukan adalah memaafkan diri sendiri bila hasilnya terlalu buruk karena pemikiran kita saat ini sesungguhnya hasil pendidikan masa lalu dari orang tua kita . Dan, orang tua kita dulu juga hasil dari orang tuanya, begitulah seterusnya. Sebagian besar cara mendidik yang kita lakukan adalah warisan alias turun-temurun.
“ Masalahnya adalah akankah kita pertahankan dan warisi pada anak kita…?”

Jika ternyata orang tua kita dulu mendidik dengan cara yang tidak baik, segera maafkanlah karena bisa bisa jadi orang tua kita dulu di didik oleh orang tuanya jauh lebih buruk lagi. Bisa jadi orang tua anda tidak tahu bagaimana caranya harus mendidk anak-anak dengan baik masalahnya, saat itu jarang atau bahkan tidak ada sekolah, referensi, atau sumber informasi yang di butuhkan agar menjadi orang tua yang baik. Belum lagi factor ekonomi yang cukup sulit untuk menyekolahkan anak-anaknya kita itu.
Bersyukurlah jika kita saat ini sedang membaca artikel ini. Ini pasti bukan suatu kebetulan karena memang tidak ada kejadian yang kebetulan di dunia ini. Semuanya sudah di desain oleh Yang Maha Pengatur. Mungkin Tuhan telah menunjuk anda untuk memutus mata rantai cara mendidik yang keliru itu. Terimalah amanah ini karena kalau bukan kita siapa lagi, akankah tradisi mendidik yang buruk ini di turunkan pada anak dan generasi seterusnya…? Jika Anda berani menerima amanah yang sesungguh besar ini, sesungguhnya anda adalah pahlawan bagi silsilah keluarga anda, termasuk bagi bangsa ini. Sesungguhnya Yang Maha Kuasa begitu mencintai orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan rasa rendah hati Dan Penuh Maaf, Serta Penerimaan Yang Tinggi.
Mari kita bersama-sama orang-orang yang dicintai Alloh dan selalu berusaha menjadi orang yang sabar dan bermanfaat bagi anak- anak kita, … Naaah… jangan lupa :
“ Orang yang terbaik diantaramu adalah yang mau belajar (Al-Qur’an) dan mengajarkannya.”

Apa Kesimpulan Kita Tentang Mendidik Anak…?
Mari kita kembali pada pertanyaan awal, yakni sesungguhnya…anak yang tidak bisa dididik atau kita yang tidak bisa mendidik? Jika kesimpulan kita ternyata masih merasa memang anak kita yang tidak bisa dididik, ada beberapa alternative yang bisa kita lakukan bersama dengan pasangan kita.
1. Lakukan Muhasabah ( Evaluasi ). Bayangkan hal-hal apa saja yang dulu pernah kita harapkan akan dilakukan oleh orang tua kita, tetapi tidak pernah kita dapatkan…?
2. Lakukan Muhasabah ( Evaluasi ). Bayangkan kembali kekecewaan-kekecewaan yang dulu pernah dialami lalu, berusahalah untuk memaafkan berbagi kesalahan mereka satu persatu sampai rasa kecewa itu perlahan-lahan mulai hilang.
3. Pahamilah, mengapa orang tua kita dulu telah salah memperlakukan kita…? Carilah informasi mengenai kehidupan masa kecil orang tua kita dulu. Apakah mereka juga pernah mengalami kekerasan dari orang tuanya ( kakek- nenek Anda) ? Ataukah malah mereka mengalami hal-hal yang lebih berat dibandingkan yang pernah anda alami ?
4. Lakukan langkah kedua berulang-ulang jika kita masih belum bisa memaafkan mereka.
5. Lakukan Muhasabah ( Evaluasi ). Bayangkan perasan anak kita mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang dulu pernah kita dapatkan dari orang tua kita.
6. Lakukan Muhasabah ( Evaluasi ). Bayangkan perasaan anda seandainya kita menjadi orang tua yang dicintai anak kita. Bayangkan perasan anda, seandainya kita menjadi orang tua yang di cintai anak kita. Bayangkan saat kita sudah tua nanti, apa yang kita harapkan dari anak kita…? Apakah sebuah perhatian ? Kasih sayang ? jadi, lakukan hal yang sama pada anak kita sekarang juga.
7. Bayangkan setiap kali Anda pulang kerumah, dari satu aktifitas tertentu atau bekerja, apakah anda ingin disambut hangat oleh anak-anak ataukah malah anak-anak yang menyesali kepulangan kita.
8. Jalankan langkah demi langkah dengan “ikhlas dan tulus”
9. Berdoalah untuk mendapatkan Hidayah dari Alloh Yang Maha Kuasa. Dengan begitu, Anda akan segera dimudahkan dalam melangkah.
10. Jika kita berubah menjadi baik, dengan izin Alloh SWT anak kita juga pasti akan berubah menjadi lebih baik.

Himbauan dan Ajakan :
“ Saling menasihati dalam Kebenaran dan dengan cara yang Sabar ”
• Teruslah berjuang untuk melakukan dan menerapkan apa yang saya tulis pada keluarga dan anak-anak saya setiap hari, meskipun dengan berbagai macam kesulitan baru yang akan selalu muncul.
• Jangan khawatir, jika kita masih merasa sulit dan sering kali gagal, saya pun harus terus berusaha untuk melaklukannya agar tidak lagi gagal. Saya pun masih sering membaca ulang-ulang tulisan saya sendiri agar menjadi pengigat. Mari bersama-sama kita melakukannya. Dan mari kita bangun Komunikasi yang baik dalam Keluarga ( Ayah , Ibu dan Anak )
Tetap Semangat………

INFO :
Kalau anda Ingin mengadakan “Smart Parenting” dengan tema : Membangun Komunikasi Efektif dalam keluarga ( Termasuk didalamnya Peran Ayah , Peran Ibu dan bagaimana menerapkan “Reward and Punishment” pada anak )
Hubungi : Kak Wien Centre 08151853874

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang perkembangan psikologi dan perkembangan emosional anak, sehingga bisa mencari solusi permasalahan anak dengan tepat.

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"
"Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa meng-akumudir style dan potensi anak, jadi sekolah yang favorit menurut kebanyakan orang belum tentu baik untuk anak kita."Cuplikan dialog (Red)

KANTOR " BINA KREATIF "

KANTOR " BINA  KREATIF "
Alhamdulillah Kantor sekaligus tempat berbagi pengetahuan tumbuh kembang anak telah dioprasikan. Ingin Info lebih banyak silahkan Hubungi Management BKKC : 021 95192514 semoga banyak manfaatnya. Amin.

TEAM BINA KREATIF KIDS CARE

TEAM  BINA KREATIF KIDS CARE
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing , tugas kita sebagai orang tua hanyalah membimbing , mengarahkan dan mendidiknya dengan baik. Kesabaran dalam mengasuh anak adalah kunci utama keberhasilan menjadikan anak - anak yang hebat , berakhlaq dan cerdas.
 

INFO 2009

INFO  2009

CONSULTING INFORMATION

CONSULTING  INFORMATION

INGIN KONSULTASI PSIKOLOGI

INGIN  KONSULTASI PSIKOLOGI