EFEKTIF MENDIDIK ANAK

MEMBIASAKAN ANAK BERPIKIR POSITIF


Kemampuan berpikir positif dapat dipelajari dan terbukti dapat menambah kepercayaan diri dalam menghadapi segala permasalahan. Sejak usia sangat dini anak- anak menghadapi berbagai macam permasalahan yang terkdang membuat mereka berpikir negative terhadap lingkungannya. Teman yang nakal, perlakuan guru yang tidak menyenangkan, hingga kejadian yang melenceng jauh dari harapan mereka, merupakan hambatan bagi anak untuk berpikir positif. Dalam usia yang sama, anak juga mempelajari kebiasaan jelek untuk berpikiran negative dari lingkungannya.
Pikiran negative dipercaya dapat mengikis rasa percaya diri seseorang. Sebaliknya, jika seseorang selalu berpikiran positif terhadap apa yang dihadapinya, maka dapat mengubah suasana hatinya menjadi lebih positif.Perasaan ini diharapkan dapat menjadi sugesti diri dan membuat seseorang lebih percaya diri dalam menghadapi segala permasalahan.
Penelitian yang dilakukan oleh CR. Snyder, Ph.D, professor psikologi klinis dari University of Kansas di Lawrence, Amerika Serikat terhadap 200 orang mahasiswa tingkat awal, diketahui bahwa mahasiswa yang memiliki harapan positif di awalmasa perkuliahan, memiliki nilai yang lebih tinggi dan dapat menyelesaikankuliah lebih baik disbanding mahasiswa yang berpikiran negative terhadap masa depan mereka.
Lalu bagaimana cara membiasakan anak untuk berpikir positif? Berikut ini ada 10 cara yang dapat dijadikan pedoman bagi pere orang tua.

1. Memulai hari dengan semangat.
Bantu anak memulai harinya dengan semangat. Misalnya dengan cara bangun lebih pagi sehingga mempunyai waktu untuk berbicara anggota keluarga lain mengenai apa yang akan dilakukan hari ini, ataumembicarakan berbagai topic. Namun hindari topic yang berat dipagi hari seperti perang, terror, kemiskinan.

2. Mendiskusikan cara cara menyelesaikan masalah.
Ajak si kecil mendiskusikan masalah disaat- saat santai anda berdua. Biasakan anak menemukan penyelesaian lebih dari satu. Ajak dia berpikir seperti detektif. Bukankah jika seorang detektif gagal menyelesaikan suatu masalah ia akan mencari petunjuk lain tanpa harus menyalahkan diri terus menerus.

3. Menelaah kembali dan mensyukuri.
Beri anak waktu beberapa saat sebelum tidur untuk menelaah kembali serta mensyukuri apa yang telah dilakukan sepanjang hari, dan berharap dihari mendatang dapat melakukan hal- hal yang lebih baik.

4. Berikan topic yang tidak membebani pikiran.
Perhatikan buku- buku bacaan dan program televise yang ditonton anak.Berikan buku bacaan dan tontonan tv yang memberikan pandangan positif terhadap lingkungan. Akan tetapi jauhkan anak dari bacaan atau tontonan tv yang memberikan topic berat sehingga membebani pikirannya, seperti kriminalitas dan pertengkaran.

5. Berikan peneguhan hati.
Biasakan si kecil membicarakan hal- hal positif yang dapat memberikan peneguhan hati. Cara ini diharapkan dapat mengurangi rasa cemas. Misalnya ; saya bisa melakukannya, saya menyukai penampilan saya, saya menyukai tantangan.

6. Hindari menyamaratakan
Hindarkan si kecil dengan kebiasaan untuk menyamaratakan sesuatu melalui pernyataan- pernyataannya. Misalnya; anak perempuan selalu cerewet diganti dengan memang ada beberapa anak perempuan yang gemar berbicara. Atau mengganti pernyataan bis memang selalu terlambat dengan sudah dua kali bis terlambat dalam minggu ini.

7. Hindarkan membesar- besarkan masalah
Bantulah si kecil untuk menghindari kata- kata yang membesar- besarkan masalah. Misalny mengganti kalimat saya tidak dapat melakukan apapun dengan benar dengan memang saya telah melakukan kesalahan yang sama

8. Kemukakan hal yang berlawanan.
Bantu anak melihat hal- hal positif jika ia berpikir negative terhadap suatu hal atau peristiwa.Misalnya jika anak berkat di rumah nenek pasti membosankan. Maka anda dapat membantu anak dengan berkata memang sulit bagimu untuk meninggalkan teman- temanmu dengan berkunjung ketempat nenek, namun bukankah nenek selalu membuatkan kur- kue yang enak dan kausangat menyukainya?

9. Hindarkan prediksi negative.
Jangan biarkan si kecil memprediksi hal- hal yang akan dialaminya dengan cara negative. Misalnya, ketika ia berkata, aku pasti akan kalah dalam pertandingan itu. Cobalah Bantu dendan berpikir positif dengan mengatakan kamu memang kalah melawan dia beberapa waktu lalu, tetapi itu bukan berarti kamu akan kalah lagi. Bagaimana kamu tahu akan kalah kalau kamu belum mencoba?

10. Fokus pada tujuan.
Untuk selalu memiliki harapan positif, biasakan si kecil selalu memfokuskan diri pada tiga hal penting dalam hidupnya, antara lain: goal( tujuan), keinginan yang kuat (willpower) dan cara untuk mencapainya (waypower).Misalnya seorang anak ingin memiliki sepeda, maka ia akan menempatkan memiliki sepeda sebagai tujuannya. Sebagai willpower dia diharapkan memiliki tekad atau keinginan kuat untuk mencapainya. Tekad yang kuat akan lebih mudah dimiliki seorang anak jika ia dapat memformulasikan atau tahu dengan pasti apa yang diinginkannya.Sedangkan sebagai waypower, maka bantulah si kecil menemukan jalan untuk dapat membeli sepedanya, misalnya dengan cara menabung. Tentu saja ia harus belajar bahwa untuk mencapai hal itu ia tentu akan menemui banyak hambatan. Namun tentu saja ia harus belajar bahwa ada berbagai cara untuk mengatasi hambatan tersebut.


Bina kreatif 2008
Info konsultasi : Devi (021) 87987089

Comments :

1
Sunthara mengatakan...
on 

Salam dari seberang,

Saya Sunthara dari Malaysia , pengarang buku kewangan peribadi mesra pembaca berikut:
1) Kerjaya Perancangan Kewangan Peribadi
2) Rahsia Melabur Dalam Unit Amanah
3) Rahsia Mengurus Insurans Hayat

Boleh semak di laman blog saya dan juga GoogleBooks untuk cara belian online
http://ilmudigital.blogspot.com/
http://books.google.com.my/books?q=sunthara+segar&btnG=Search+Books&um=1

Boleh dipesan atau dibeli dari MPH, Popular atau terus dari penerbit Malaysia PTS 603-61880316

Terima kasih
Sunthara
http://ilmudigital.blogspot.com

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang perkembangan psikologi dan perkembangan emosional anak, sehingga bisa mencari solusi permasalahan anak dengan tepat.

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"
"Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa meng-akumudir style dan potensi anak, jadi sekolah yang favorit menurut kebanyakan orang belum tentu baik untuk anak kita."Cuplikan dialog (Red)

KANTOR " BINA KREATIF "

KANTOR " BINA  KREATIF "
Alhamdulillah Kantor sekaligus tempat berbagi pengetahuan tumbuh kembang anak telah dioprasikan. Ingin Info lebih banyak silahkan Hubungi Management BKKC : 021 95192514 semoga banyak manfaatnya. Amin.

TEAM BINA KREATIF KIDS CARE

TEAM  BINA KREATIF KIDS CARE
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing , tugas kita sebagai orang tua hanyalah membimbing , mengarahkan dan mendidiknya dengan baik. Kesabaran dalam mengasuh anak adalah kunci utama keberhasilan menjadikan anak - anak yang hebat , berakhlaq dan cerdas.
 

INFO 2009

INFO  2009

CONSULTING INFORMATION

CONSULTING  INFORMATION

INGIN KONSULTASI PSIKOLOGI

INGIN  KONSULTASI PSIKOLOGI