Bina Kreatif Talk About........


LIMA PERINGKAT PERMASALAHAN SEPUTAR ANAK
Dari data survey ada lima permasalahan yang masih selalu mendominasi dan banyak terjadi pada sebagian anak Indonesia , hal ini yang mengakibatkan emosi kita sebagai orang tua meningkat. Apasaja problematika itu :
1. Anak suka membantah “Ngeyel”
Apa yang menyebabkan anak suka membantah , slah satu penyebabnya adalah anak kita memmiliki kecerdasan mengungkapkan “ IQ verbal” lebih tinggi dan anak – anak sekarang memang kategorinya lebih cerdas pendukungnya antara lain :
• Orang tua cenderung memberikan nutrisi untuk anak lebih baik sehingga perkembangan otak anak jadi lebih optimal
• Taraf pendidikan orang tua yang makin meningkat , sehingga akan memberikan pendidikan yang terbaik pila untuk anak – anak nya.
• Fasilitas yang makin lengkap sehingga kebutuhan peralatan yang menunjang kecerdasan anak makin beragam, mulai dari tool untuk kecerdasan , computer edukasi , dan program program belajar denga multi media yang membuat anak makin cepat berkembang.
• Informasi yang makin banyak diperoleh anak – anak, sehingga anak – anak jaman sekarang cenderung mendapatkan informasi yang lebih banyak. Seperti informasi dari media TV , media elektronik seperti Internet , media cetak dan sebagainya. Termasuk buku buku penunjang perkembangan kecerdasan semakin mudah didapat anak.
2. Kakak dan Adik sering ribut.
Banyak hal yang mendasari kenapa kakak dan adik semakin sering ribut. Salah satu penyebabnya adalah cara penanganan terhadap anak sering tidak optimal, hal ini juga sangat terkait pemahaman perkembanagan psikologis terhadap anak mulai menurun , salah satu contoh hal yang paling sering kita lakukan yaitu dengan membanding – bandingkan antara kakak dan adaik, padahal antara kakak dan adik memiliki karakter dan kecerdasan yang berbeda , atau kita menganggap bawa anak yang besar harus lebih mengerti dan memahami yang pada akhirnya kita sering memaksa anak yabng besar untuk serimng mengalah dengan adiknya. Hal inilah yang memicu kakak dan adik sering bertengkar , rebut . belum lagi masalah berbagi perhatian sering yang besar mulai kurang perhatian, ya..sudah barang tentu hal itu juga memicu pertengkaran kakak dan adik.
3. Mudah marah kalau keinginannya tak terpenuhi.
Fase anak – anak memang paling banyak mengalami fase egosentris, fase dimana anak lebih mengedepankan egoism. Hal ini tentunya sangat terkai dengan pola asuh yang diterapkan dalam keluarga. Bisa jadi dalam pola asuh yang diterapkan terhadap anak ada “DUalisme” yang membingungkan anak . Kadang – kadang orang tua cenderung menuruti / mengikuti keinginan anak. Semakin dituruti semakin egois, nah..kalau sudah begini pasti lebih sulit anak diarahkan. Akhirnya sebagian besar para orang tua menghadapi permasalahan seperti ini dengan emosi atau mengambil langkah pintas dengan memarahi anak…Padahal itu cenderung memunculkan konflik yang lebih panjang. Dan kita sebagai orang tua sering terpancing mengikuti emosi anak.
4. Sulit Berkonsentrasi dalam belajar.
Coba anda perhatikan berapa jam anak kuat dudsuk didepan televise dengan film – film anak, berapa jam anak mampu duduk didepan computer untuk bermain gemes atau berapa jam anak duduk bermain play station?????? Selanjutnya kita perhatikan belajarnya, Berapa jam anak kita sanggup belajar ????. Hal inilah yang akhirnya membuat pola piker anak tidak seimbang , Inilah yang disebut dengan konsentrasi imajinasi yang cenderung lebih dominan dari pada konsentrasi belajar yang semakin minim.
5. Merengek kalau meminta sesuatu.
Sebagian besar aanak merengek karena meliahat teman lain , anak sering memperhatikan anak lain ketika meminta sesuatu ke orang tuanya sambil merengek kadang menari – narik rok /baju mamanya atau dengan menagis sambil terus memberontak supaya keinginannya terpenuhi. Dari melihat kebiasaan anak lain itu si anak ingin mempraktekkan. Ia akan mencoba apa yang dilihatnya. Dan ternyata denga menagis , merengek anak dapat perhatian, dan keinginannya terpenuhi.

Bagaimana Solusinya????
Ada orang tua murid di salah satu Sekolah taman kanak – kanak , pernah mengeluhkan perilaku anak bungsunya yang susah diatur, kalau marah sampai membanting atau melempar barang – barang didekatnya , bahkan tak jarang sampai memukul ibunya sendiri. Sampai suatu hari bertemu dengan saya di acara “Smart Parenting” dengan tema tiga jurus mendisiplinkan anak. Setelah selang waktu dua muinggu dari acara tersebut, ada SMS masuk ke nomor saya bertuliskan : “Pak Win Saya bersyukur mengikuti seminar kemarin dan setelah saya terapkan , Alhamdulillah anak saya mulai banyak perubahan perilakunya. Terimakasih atas ilmu dan pencerahannya, dari orang tua ARK.” Apa sih tips – tipsnya :
1. “Focus Perhatian”
Kalau kita menyuruh atau memerintahkan sesuatu terhadap anak kita ( menyuruh mandi , belajar, tidur , danlain lainnya ) Jangan meninggalkan anak sampai anak melakukan apa yang kita suruh. Kalau banyak alas an bisa dilakukan dengan menghitung nya : “ satu….., dua……, tiga!!!. Selanjutnya lakukan apa yang anda perintahkan pada anak. Ingat jangan terpengaruh emosi anak.
2. “Call Me”
Biasanya kita kalau memanggil anak – anak sebagian besar untuk kita perintah. Nak… pulang sudah sore , cepat mandi. Nak … belajar , kerjakan PR nya!!! Dan lain – lain. Nah cobalah mulai sekarang lebih sering memanggil anak tetapi bukan untuk diperintah … Melainkan untuk dipeluk, disayang dan dicium. Katakana pada anak anda misalnya : “ Mas…. Mama sayang…banget ( sambil memeluk dan mencium anak anda ).” Coba perhatikan … pasti banyak perubahan pada anak – anak kita.
3. Teori Hand Phone
Kalau kita menerima panggilan telepon pertama kita lihat siapa yang menghubungi kita, selanjutnya anda berbicara sesuai intonasi dengan siapa anda berbicara sambil anda tempelkan di telinga. Nah terhadap anak – anak kita kalau kita ingin menasihati atau memberikan penegasan terhadap anak – anak kita, pertama Tatap wajah anak kita ( dengan kontak mata) selanjutnya intonasikan perintah anda, misal : “ Kakak….Mama tidak suka yang seperti itu!!!” langkah selanjutnya memeluk anak. Disinilah peran kita sebagai orang tua..kalau marah atau menegaskan itu artinya sayang.
Tiga tips diatas efektif anda lakukan sampai usia anak – anak anda memasuki usia 10 Tahun. Kalau lebih dari sepuluh tahan metodenya dirubah dengan pendekatan personal.
Bagai mana kalau Kakak dan Adik sering bertengkar ????
• Langkah pertama : Kalau anda tahu yang alah kakaknya… silahkan anda privasikan dia dikamar misalnya , lalu anda nasihati. Ingat usahakan jangan didepan adiknya.
• Langkah kedua : Kalau yang salah adiknya. Maka anda dudukkan anak bersama anda , diamkan dan dekap erat sampai emosinya mereda. Selanjutnya anda nasehati anak dengan intonasi yang tegas tetapi bukan intonasi marah.
• Langkah ketiga : Kalau anda tidak tahu mana yang salah, siapa yang memulai terlebih dahulu…. Maka yang lebih aman , mengulang seperti langkah kesatu. Berikan perhatian penuh pada kakak , sehingga si Kakak tetap nyaman.
Lakukan tips dan langkah – langkah tersebut diatas selanjutnya amati perubahannya. Sekali lagi dalam proses perubahan itu memerlukan waktu, tidak ada yang instant.
Semoga bermanfaat.
Bina Kreatif Nov 2010

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang perkembangan psikologi dan perkembangan emosional anak, sehingga bisa mencari solusi permasalahan anak dengan tepat.

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"
"Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa meng-akumudir style dan potensi anak, jadi sekolah yang favorit menurut kebanyakan orang belum tentu baik untuk anak kita."Cuplikan dialog (Red)

KANTOR " BINA KREATIF "

KANTOR " BINA  KREATIF "
Alhamdulillah Kantor sekaligus tempat berbagi pengetahuan tumbuh kembang anak telah dioprasikan. Ingin Info lebih banyak silahkan Hubungi Management BKKC : 021 95192514 semoga banyak manfaatnya. Amin.

TEAM BINA KREATIF KIDS CARE

TEAM  BINA KREATIF KIDS CARE
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing , tugas kita sebagai orang tua hanyalah membimbing , mengarahkan dan mendidiknya dengan baik. Kesabaran dalam mengasuh anak adalah kunci utama keberhasilan menjadikan anak - anak yang hebat , berakhlaq dan cerdas.
 

INFO 2009

INFO  2009

CONSULTING INFORMATION

CONSULTING  INFORMATION

INGIN KONSULTASI PSIKOLOGI

INGIN  KONSULTASI PSIKOLOGI