" SUPERMOM "

Bina kreatif talk about……

SUPERMOM , dilematika ibu bekerja?

Oleh : Mama Icha


Realita ibu bekerja di jaman sekarang menjadi pemandangan yang sangat biasa. Apalagi tuntutan masyarakat yang menginginkan wanita memiliki karier diluar rumah Banyak orang yang menyekolahkan anak perempuannya sampai jenjang Perguruan Tinggi dengan harapan anak perempuannya tersebut mudah mendapatkan pekerjaan. Emansipasi wanita memang menjadi alasan banyak perempuan untuk rela mengejar karier di luar rumah. Selain itu tuntutan ekonomi yang semakin tinggi membuat para suami mengijinkan istrinya untuk turut serta membantu mencari nafkah.

Banyak ibu yang diluar sana berkarier mulai dari sopir taksi sampai eksekutif di perusahaan ternama, mulai dari pemilik bisnis kecil – kecilan sampai pengusaha dengan omset milyaran rupiah pertahun. Namun setinggi apapun karier yang dicapai, seorang perempuan tidak akan melepaskan tanggung jawabnya terhadap urusan rumah tangga.

Seperti yang dialami Ibu Nia, ibu dari 3 orang anak. Sebagai seorang manager eksekutif di perusahaannya ia bertanggung jawab atas banyak hal di kantornya. Namun begitu sampai di rumah ia masih harus memasak untuk suami dan anak- anak. Alasannya untuk menjaga asupan gizi anak anaknya. Ia pun harus memastikan anak anak mengerjakan PR, menemani belajar sambil sesekali membuatkan soal latihan. Belum lagi harus menemani bermain dan membacakan cerita sebelum tidur. Ketika hari makin larut, Ibu Nia masih menyempatkan diri menyiapkan sarapan untuk esok pagi.

Pernah ketika si sulung sakit, Ibu Nia harus berkali kali menelpon ke rumah untuk memastikan sang pengasuh merawat anaknya dengan baik.

Ketika Ibu Nia merasa ada yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, ia merasa sangat bersalah.

Apa yang dialami oleh Ibu Nia diatas bisa jadi Sindroma Supermom. Supermom adalah suatu cara berfikir seorang ibu yang merasa dirinya mampu melakukan apa saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Keinginan menjadi Supermom sama saja dengan menginginkan segala sesuatunya berjalan sempurna. Padahal tidak ada yang sempurna didunia ini kan? Seorang ibu super biasanya cenderung menginginkan anaknya mengikuti pola pikirnya dan langkah langkahnya yang serba cepat dan dinamis. Ketidak mampuan sikecil mengikuti irama sang ibu menjadikan ibu tidak sabar. Dalam hal prestasi, sang supermom menginginkan anaknya serba bisa. Dimasukkannya anak anaknya dalam berbagai kegiatan dan kursus - kursus tanpa perlu memikirkan anaknya suka atau tidak. “Nak, ini untuk kepentinganmu juga lho……”

Contoh yang dialami ibu Nia diatas menunjukkan pada kita bahwa peran ganda seorang perempuan sebagai ibu rumah tangga sekaligus pekerja adalah tidak mudah dan sangat berat. Tanggung jawab seorang perempuan di kantor sama beratnya dengan tanggung jawab seorang laki- laki. Namun masyarakat kitapun masih punya pandangan bahwa seorang perempuan harus pandai mengurus keluarga. Citra buruk akan melekat pada diri perempuan apabila ia dianggap gagal mengurus rumah tangganya.

Oleh sebab itulah bisa dikatakan beban seorang perempuan dua kali lipat beban laki – laki.

Walaupun sindroma supermom lebih banyak terjadi pada perempuan bekerja, namun bukan tidak mungkin ibu rumah tangga biasa bisa menjadi supermom. Apabila anda seorang SUPERMOM, anda bisa jadi menemui banyak kesulitan. Ketika pulang kantor dalam keadaan lelah, anda akan lebih mudah marah.Apalagi jika melihat hal dirumah yang tidak sesuai dengan keinginan anda. Disaat anda sakit, anda menjadi tidak tenang, karena terbayang kondisi rumah yang acak- acakan tidak terurus. Lantas siapa yang memasak makanan untuk suami dan anak – anak? Siapa yang akan mengantar anak kesekolah? Siapa yang akan ………..?????

Lantas bagaimana agar tidak terjebak pada keinginan menjadi ibu yang super? Ada beberapa langkah yang bisa dicoba, yaitu:

1. Mengenali diri sendiri, seberapa besar kemampuan diri sendiri. Seorang supermom biasanya adalah orang yang dinamis, ambisius dan memiliki orientasi prestasi yang tinggi. Jadi kalau anda bukan tipe seperti itu jangan memaksakan diri.

2. Kenali tipe pribadi anda, apakah anda orang yang perfeksionis atau yang apa adanya. Anda orang yang pencemas atau tidak.

3. Kurangi tuntutan berlebih pada diri sendiri.

4. Mengajak suami berperan serta dalam urusan rumah tangga. Misalnya dalam hal pengasuhan anak yang selain meringankan tugas istri juga berdampak positif bagi anak.

Suatu hal yang wajar apabila ibu tidak sanggup mengerjakan suatu hal,lantas meminta bantuan orang lain.

Untuk menjadi seorang ibu yang dicinta keluarga, tidak perlu menjadi SUPERMOM bukan?

---------------BINA KREATIF 2009----------------

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)

SEMINAR PSIKOLOGI ( Sasaran Orang tua dan pelaku Pendidikan)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang perkembangan psikologi dan perkembangan emosional anak, sehingga bisa mencari solusi permasalahan anak dengan tepat.

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"

"SMART Parenting Bina Kreatif Kids Care"
"Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa meng-akumudir style dan potensi anak, jadi sekolah yang favorit menurut kebanyakan orang belum tentu baik untuk anak kita."Cuplikan dialog (Red)

KANTOR " BINA KREATIF "

KANTOR " BINA  KREATIF "
Alhamdulillah Kantor sekaligus tempat berbagi pengetahuan tumbuh kembang anak telah dioprasikan. Ingin Info lebih banyak silahkan Hubungi Management BKKC : 021 95192514 semoga banyak manfaatnya. Amin.

TEAM BINA KREATIF KIDS CARE

TEAM  BINA KREATIF KIDS CARE
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing , tugas kita sebagai orang tua hanyalah membimbing , mengarahkan dan mendidiknya dengan baik. Kesabaran dalam mengasuh anak adalah kunci utama keberhasilan menjadikan anak - anak yang hebat , berakhlaq dan cerdas.
 

INFO 2009

INFO  2009

CONSULTING INFORMATION

CONSULTING  INFORMATION

INGIN KONSULTASI PSIKOLOGI

INGIN  KONSULTASI PSIKOLOGI